[18.55, 28/12/2019] JEPRY PAKPAHAN: MILAD ALWASLIYAH KE 89, DEDI ISKANDAR BATUBARA : “JADIKAN AL WASLIYAH LADANG IBADAH, DAN RASAKAN NIKMAT BERWASLIYAH”.
BidikNewsToday.Com (Pematangsiantar) – Tablig Akbar dalam rangka Milad Al Jamiyatul Wasliyah ke 89 dilaksanakan Selasa, (24/12/2019) Bertempat di Kantor PD Al Jamiyatul Wasliyah Jalan Rajamin Purba Pematangsiantar. Kegiatan ini dihadiri kader Alwasliyah se-kota Pematangsiantar, Organisasi Ortonom Alwasliyah, Walikota Pematangsiantar diwakili Agus Salam, Anggota DPRD Kota Pematangsiantar Boy Warongan, Ilal Mahdi Nasution Ketua KNPI Kota Pematangsiantar, Calon Walikota ASNER SILALAHI dan tokoh – tokoh Islam yang ada dikota itu.
Ketua Panitia Milad Al Jamiyatul Wasliyah kota Pematangsiantar Siswanto menyampaikan bahwa Alwasliyah adalah aset ummat, khususnya di Kota Pematangsiantar. Milad Alwasliyah ini juga memanggil warganya untuk mengingatkan kembali nilai-nilai perjuangannya. Sesuai tageline HUT Al Jamiyatul Wasliyah “Berbakti untuk Negri”, tambah Siswanto.
Ketua PD Al Jamiyatul Wasliyah Drs. H. Suriyatno dalam sambutannya menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada warga kota Pematangsiantar, pemerintah, dan tokoh yang telah banyak membantu Alwasliyah.
Dedi Iskandar Batubara sebagai penceramah menyampaikan memorinya ketika berwasliyah 15 tahun yang lalu. Semua berproses. Anggota MPR RI dan senator asal Sumatera Utara ini menceritakan memorinya ketika menjadi ketua Ikatan Pelajar Alwasliyah Sumatera Utara. Yang harus menginap disekolah Alwasliyah timbang galung sebulan penuh sepanjang ramadhan untuk melaksanakan kegiatan pengkaderan saat itu. Dan itu tidak dibayar, ” ujarnya.mari jadikan wasliyah ladang amal kita. Jangan macam-macam dengan Alwasliyah, apalagi mengambil Hak Alwasliyah, Kualat nanti,” Tutup Senator sekaligus Da’i ini.
(Jefry pakpahan/andi)
[18.55, 28/12/2019] JEPRY PAKPAHAN: DEDI ISKANDAR BATUBARA: “MENTERI AGAMA BERHIPOTESA TERLALU DINI”.
BidikNewsToday.Com (Pematangsiantar) – Kementerian Agama merombak 155 buku pelajaran agama Islam (PAI) yang beredar di sekolah-sekolah. Perombakan tersebut rencananya akan selesai sebelum tahun 2020 ini.
“Sekarang sedang dilakukan finalisasi penulisan buku. Desember ini selesai insya Allah. Dipakai Juni 2020, tahun ajaran baru,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin, (18/12/2019).
Dengan adanya buku baru ini, maka buku-buku PAI yang ada di kelas 1 Sekolah Dasar hingga kelas 3 Sekolah Menengah Atas atau Madrasah setingkatnya akan segera ditarik.
Menanggapi hal ini Ketua Umum Ikatan Guru dan Dosen Alwasliyah Dedi Iskandar Batubara dalam wawancara saat Tablig akbar dan Milad Al Jamiyatul Wasliyah Selasa, (24/12/2019) mengatakan Menteri agama terlalu dini BERHIPOTESA dan menyimpulkan bahwa sedikit-sedikit terpapar radikalisme, terorisme. Saya kira seharusnya menteri Agama melakukan kajian yang mendalam terkait poin tersebut, ” ujar Senator Asal Sumatera Utara ini.
Dedi Iskandar Batubara yang juga kader Alwasliyah mengingatkan agar para guru bisa meningkatkan dakwah disekolah-sekolah maupun madrasah. Dan jadikan ladang dakwah, maka kedepan Janji Allah akan kita terima yaitu Nikmatnya Berwasliyah, “Tutupnya. (B.05.JEPRY PAKPAHAN).