BidikNewsToday.Com (Pematangsiantar) – Kota Pematangsiantar Sebentar lagi akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah. Masyarakat Siantar diminta untuk selektif memilih pemimpin Kota yang berhawa sejuk ini .
Dari kaca mata politik masyarakat awam , ada sejumlah tokoh yang muncul untuk berniat menggantikan Walikota Saat ini.
Ismail Zein Sikumbang, SH adalah salah seorang nama tokoh pemuda kota pematangsiantar yang ingin mengabdikan diri Untuk rakyat dalam membangun kota pematangsiantar.
Sosok ini tidak boleh dipandang sebelah mata karena pria yang bertubuh tambun dan berambut ikal, cukup dikenal masyarakat luas,khususnya masyarakat Kota Siantar.
Pria yang ramah ini,dikenal sebagai Pengusaha muda bidang advertising yang sehari-harinya langsung bersentuhan dengan banyak pihak.
Beliau termasuk salah seorang figur kota siantar yang diperhitungkan menjadi orang nomor 1 di siantar dan telah secara terang-terangan mendaftarkan diri ke beberapa partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kota Pematangsiantar.
Pria ini memiliki paras wajah yang keras, namun beiiau memiliki jiwa kepribadian yang sangat lembut dan memiliki ilmu pengetahuan yang sangat luas. Pada saat berbincang pada salah seorang kru Bidik News Today, ternyata beliau memiliki daya komunikasi yang luar biasa. Ia memiliki gaya komunikasi yang lurus dan memiliki wawasan yang sangat luar biasa untuk tampil menjadi orang nomor satu di kota siantar.
Melihat gaya komunikasi Ismail itu, kita pasti akan teringat dengan Walikota pematangsiantar saat ini. Ismail Sangat menjaga gaya bicara dalam bertutur, tegas, konsisten dalam bersikap.
Dan sebaliknya, Walikota kita saat ini justru memiliki jiwa temperament yang tinggi. terkesan sangat naïf, seakan tak pernah perduli dan sering mengabaikan aspirasi rakyatnya, dan akhirnya masyarakat siantar merasa tidak bersimpatik dengan walikota siantar saat ini. ukuran politiknya sangat mudah dilihat dan dibuktikan ketika walikota siantar saat ini bertutur kata di hadapan masyarakatnya.
Kalau boleh berkata jujur, saya juga baru tahu bahwa Ismail Sikumbang ini sangat dicintai rakyatnya di kota siantar. Begitu masyarakat Kota Siantar mendengar kalau Ismail Zain Sikumbang, SH ingin tampil menjadi orang nomor satu di kota siantar, Dukungan untuk pencalonannya semakin deras. Masyarakat siantar ingin beliau maju menjadi salah satu calon walikota pematangsiantar pada pilkada 2020 ini di kota siantar.
Dari performan Ismail Sikumbang menuju siantar satu, setidaknya saya menangkap tanda-tanda dewi fortuna berpihak kepada beliau. hari semakin hari, minggu bertambah minggu, arus dukungan semakin kuat. Ismail pun tidak tinggal diam, bersama tim dan relawannya, mereka sama-sama bersinergi menguatkan dukungan untuk mendapat perahu dari parpol.
Sampai tanggal 11 Januari 2020 ini, Ismail Sikumbang telah resmi mendaftarkan diri keparpol Nasdem (4 Kursi), Gerindra (3 Kursi), Demokrat (3 Kursi). Perjuangan dan Pengabdian Ismail terus dilakukan, sampai tiba akhirnya parpol – parpol tersebut melayangkan surat mandat dan menetapkan Ismail Sikumbang sebagai calon Walikota Pematangsiantar.
“Insyaallah saya sudah mendaftar ke Nasdem, Gerindra, Demokrat dan akan menyusul ke parpol lainnya.” Ujar Ismail.
Ada sedikit Pesan komunikasi politik yang akan saya sampaikan kepada Ismail Sikumbang melalui Media Online Bidik News Today ini. “Ada 2 modal Untuk menarik simpati Masyarakat Di Kota Siantar ini. Sebagai Masyarat Heterogen, Masyarakat siantar memiliki banyak keunikan”.
Pesan Pertama saya Ismail Sikumbang sebagai teman yang pernah sama di PAN harus memperkuat modal sosial. Modal sosial sangan penting, apalagi di era digital seperti sekarang ini, itu semua dapat berpengaruh kerhadap dampak popularitas Ismail.
Ismail dekat dengan Tokoh-tokoh agama dan para-para ulama serta para tokoh – tokoh muda. itu semua akan berdampak pada popularitasnya. Jangan pernah abaikan Modal Sosial tersebut.
Kedua, masalah modal kapital. modal kapital sama artinya dengan financial yang cukup. Sederhananya, rakyat kota siantar saat ini belum bisa menerima calon hanya bermodalkan sosial saja, artinya bukan hanya bermodalkan tingkat popularitas saja. Tetapi, rakyat Kota siantar juga butuk modal kapitalis yang sering sejalan dengan modal sosial. (B.03.HARTA).