BidikNewsToday.Com (JAKARTA ) – Dalam waktu beberapa pekan terakhir masyarakat dihebohkan dengan kemunculan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah. Belum lama ini, pimpinan kerajaan tersebut sudah diringkus polisi. Mereka adalah Toto Santosa dan Fanni Aminandia.
Belum mereda rasa kaget masyarakat, media sosial kembali dihebohkan dengan kemunculan Sunda Empire. Komunitas tersebut mengklaim pemerintahan dunia akan berakhir pada 15 Agustus 2020. Merespons fenomena itu, Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin menegaskan bahwa pemerintah tidak akan membiarkan kemunculan kerajaan yang tidak jelas asal-usulnya.
“Ya, yang pasti bahwa kita tidak akan membiarkan (munculnya) kerajaan-kerajaan itu karena kita sudah punya Negara Kesatuan Republika Indonesia,” kata Ma’ruf di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2020).
Ma’ruf menuturkan, kerajaan atau kesultanan yang masih diakui di Indonesia adalah di Yogyakarta. “Dan negara yang masih diakui eksistensinya kan Yogya, sehingga sultannya itu menjadi gubernur di Yogyakarta,” tukasnya.
“Selain itu kan lebih bersifat budaya, kalau muncul-muncul yang sifatnya komunitas budaya, sepanjang tidak melanggar dan tidak menyimpang dan tidak merugikan pihak lain tidak ada tindak pidananya, tapi kalau sudah nanti dilihat ada penyimpangan tentu harus dibubarkan, harus dilarang ya,” kata Ma’ruf.
Dikutip dari : Okezone.Com