BidikNewsToday.Com (Mandailing Natal) – Bergejolaknya persoalan lahan yang terjadi di kecamatan batahan antara PT. Sago Nauli dengan masyarakat yang tergabung dalam kelompok Tani Batahan Mandiri (KTBM) memicu banyak tanggapan di banyak pihak, termasuk di kalangan aktivis di daerah itu. (23/1/2020).
Seperti yang diketahui, persoalan ini sebenarnya telah memasuki pengaduan sampai POLDA Sumatera Utara namun penyelesaian masih terlihat alot. “Dafrizal Nasution” aktivis pantai barat mengatakan persoalan ini sangat merugikan masyarakat apabila titik penyelesaian yang diharapkan tidak juga terealisasi, masyarakat telah sangat banyak berkorban tenaga maupun materi dengan harapan penyelesaian yang berpihak kepada Hukum yang seadil-adilnya.
Seperti yang diketahui, lahan yang diduga tanpa izin tersebut sudah lama berproduksi tanpa jelas statusnya. “jika memang lahan tersebut tanpa izin, kita berharap dikembalikan kepada masyarakat,” Ujar Dafrizal.
Dafrizal juga menyesalkan status lahan yang masih sengketa namun tetap berproduksi untuk PT. Sago Nauli dalam waktu yang lama. Terkait persoalan ini, Dafrizal mengajak seluruh elemen untuk menyorot persoalan ini agar mendapatkan respon baik di pemerintahan daerah maupun pemerintah pusat. (B.05.JEFRY).
Editor : Andy Harta Purba