Redaksi Bidik News 
BidikNewsToday.Com (Pematangsiantar) – Ditemukannya sesosok mayat perempuan di aliran sungai Bahbolon Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar jum’at (10/4/2020) sekira pukul 09.00 Wib.
Sempat menggegerkan warga dan meramaikan lokasi mayat wanita di pinggiran sungai Bahbolon. Ditemukannya mayat tersebut oleh salah seorang warga yang hendak ke sungai.
“Tadi saya mau ke sungai hendak buang air, waktu saya lihat seperti bentuk manusia di tepian sungai. Setelah itu saya lihat ternyata benar itu mayat perempuan yang tersangkut di bebatuan tepi sungai”, Ujar karyawan Paradep taksi yang hendak pergi ke sungai kepada Kru BidikNews.
Tak lama setelah itu, warga segera menghubungi polisi dan melaporkan penemuan mayat di tepi sungai Bahbolon dengan ciri-ciri memakai baju warna coklat, celana Biru dan berusia lansia.
Setelah menerima informasi yang didapat dari warga sekitar lokasi mayat wanita ditemukan, porsonil tim Inavis Reskrim Polresta Pematangsiantar bersama Polsek Siantar Timur langsung menuju lokasi TKP.
Setibanya di TKP, Polisi langsung mengevakuasi jasad wanita yang tersangkut di bebatuan tepi sungai Bahbolon.
Berselang beberapa menit pasca evakuasi, seorang warga yang bernama Usman Lubis (60) yang merupakan tetangga korban tiba di lokasi penemuan mayat. Usman menjelaskan wanita Paruh baya tersebut bernama Juniati alias Simbah (66) yang merupakan warga Jalan Kapten Tandean (Kandang Besar), Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur.
Setelah diketahui identitas si korban tersebut dari salah seorang tetangganya, Jenazah langsung di bawa ke ruang forensik RSUD dr. Djasamen Saragih untuk di identifikasi lebih lanjut.
Kemudian, pada saat di RSUD dr. Djasamen Saragih seorang pria yang bernama Sarbini (50) yang merupakan adik kandung korban memberitahukan kepada petugas bahwa Juniati adalah kakaknya.
“Iya, itu kakakku pak. Kami 2 bersaudara, selama hidupnya dia suka merantau. Lagian dia juga belum menikah”, Ujar Sarbini kepada pihak petugas dengan memendam kesedihan.
Tak lama setelah selesai di identifikasi, Jenazah perempuan itu pun langsung di bawa pulang oleh keluarga dari DSUR dr. Djasamen Saragih. Kapolsek Siantar Timur Iptu. Rudi Panjaitan membenarkan jenazah Juniati sudah di jemput oleh pihak keluarga.
“Keluarga sudah menyatakan tidak keberatan atas kejadian tersebut dan meminta untuk tidak dilakukan VER ataupun Otopsi, dan juga tidak menuntut pihak mana pun atas kejadian yang menimpa kakaknya tersebut. Pihak keluarga juga telah membuat surat pernyataan. Selanjutnya Jenazah kita kembalikan kepada pihak keluarga”, Jelas Kapolsek Siantar Timur kepada para awak media yang hadir di saat kejadian tersebut. (B.03.HARTA).
Editor : Hendra Silitonga.
