BidikNewsToday.Com (Simalungun) – Benfri Sinaga salah seorang anggota DPRD Simalungun asal Partai Berkarya, meminta kepada ketua Gugus penanganan percepatan pandemi virus Covid 19, Dr. JR. Saragih (Bupati Simalungun), untuk memikirkan dan memperhatikan keselamatan jiwa para petugas kesehatan (Medis) yang melakukan pemeriksaan kepada masyarakat, terutama para Pasien yang positif terjangkit dari Wabah Virus Corona ini.
Mereka ini adalah orang-orang yang paling terdepan memiliki resiko dalam pekerjaannya dalam menghadapin musibah wabah virus Corona (Covid-19) ini.
Untuk itu kita berharap agar jangan ada lagi para petugas medis ini kita temukan dalam bekerja, mereka para petugas kesehatan ini tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD) saat melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap warga yang datang dari perantauan, maupun yang terinfeksi saat pemeriksaan di Puskesmas.
Padahal kita semua tahu kalau petugas kesehatan yang di Kecamatan, maupun di Nagori (Desa) merupakan garda terdepan untuk menangani virus Covid-19 ini tegas Benfri, Senin (27/4/2020) pada Kru BidikNews.
Ditambahkannya para petugas kesehatan yang di Kecamatan dan di Nagori inilah yang setiap saat memantau dan mengecek, serta memeriksa warga yang terkena infeksi Covid-19, sebelum dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan tindakan isolasi dimusibah Covid-19.
“Mereka sangat rentan dapat terinfeksi bilamana ada warga yang kena virus Covid-19 ini karena tidak memakai APD”, ujar anggota DPRD Simalungun yang selalu vokal dalam membela kepentingan Rakyat Kabupaten Simalungun ini penuh nada tegas.
Saya merasa sangat kecewa dan tidak adil apabila para petugas kesehatan ini disuruh selalu siap setiap waktu dalam mengawasi dan memeriksa warga masyarakat ini.
Tetapi mereka tidak diberikan Fasilitas peralatan medis yang sesuai oleh ketua Gugus selaku pengguna anggaran Covid-19.
“Anggaran telah ada dan jumlahnya sangat besar, tetapi kenapa masih banyak petugas kesehatan yang belum mengenakan APD saat mendeteksi warga”, tukas Benfri Sinaga.
Masyarakat luas telah mengetahui kalau anggaran untuk penanganan wabah virus corona (Covid-19) di Kabupaten Simalungun ini, dianggarkan sebesar 110 Milyar. Dan salah satu pos anggaran untuk pengadaan APD para tenaga medis.
“Saya menduga apabila APD (Alat Pelindung Diri) ini tidak diberikan kepada petugas kesehatan yang ada di Kecamatan dan di Nagori, jelas bisa menimbulkan pertanyaan nantinya bagi masyarakat dan saya sebagai wakil rakyat”, Ujar Benfri Sinaga Sedikit curiga.
Menurut Benfri, seharusnya Bupati Simalungun Dr. JR Saragih selaku ketua Gugus Covid-19, harus lebih fokus dengan pencegahan daripada penanganan wabah virus corona ini, Dimana mengingat virus ini sudah ada dimana-mana.
“Jika alat untuk pencegahan Covid-19 ini telah dianggarkan, ya segera tolong dibelanjakan oleh Pemerintah Kabupaten Simalungun”, Ujar anggota DPRD yang terpilih dari dapil 4 asal Partai Berkarya ini penuh harap atas keseriusan Bupati Simalungun Selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan Wabah Virus Corona (Covid-19) menutup komentarnya. (B.10.HP).
Editor : Andi Harta Purba