BidikNewsToday.Com (Parapat,Kabupaten Simalungun) – Atensi Kapoldasu Irjend Pol Drs. Martuani Sormin Siregar dalam pemberantasan segala tindak pidana kejahatan, terutama dalam pemberantasan Judi toto gelap (Togel), sepertinya tak bergeming dan tidak mendapat respon dari Kapolsek Parapat AKP Irsol dan jajarannya.
Hal ini dapat dibuktikan dengan masih maraknya aktivitas warga yang ada di warung-warung, melakukan aksi secara terang-terangan bertransaksi dengan para penjual mimpi tebakan angka/nomor, dimana iming-iming hadiah dari judi tebakan angka ini, berupa Uang Rp 65000 – Rp 70.000, dengan harga kupon Rp 1000/Lembarnya bila tebakan angka jitu (kenak dan tepat 2 angka).
Kru BidikNews yang turun langsung melakukan Investigasi kelapangan ke wilayah Kota Turis Parapat, mendapatkan informasi dari warga yang merasa resah atas sikap tidak adanya tindakan yang tegas dari Aparat Kepolisian, Khususnya dari jajaran Polisi sektor Parapat yang dikomandoi oleh AKP Irsol.
Dari investigasi Kru BidikNews di Kota Turis ini, menemukan beberapa orang nama yang disebut-sebut sebagai pengelola Judi Tebakan Angka (Bandar Togel) di wilayah hukum Polsek Parapat.
![](https://bidiknewstoday.com/wp-content/uploads/2020/05/Polsek-Parapat-300x236.jpg)
Dengan menggunakan bahasa daerah batak toba, G. Gultom (50 Thn) saat bertemu Kru BidikNews di salah satu warung kopi sekitaran pelabuhan ajibata, mengatakan kepada BidikNews tentang keluhannya soal judi togel.
Susah do lae di Huta nami on molo lao judi do diberantas. Apalagi bandar na pe malo-malo do mambuat roha ni akka petugas bapak polisi na adong di Parapat on lae.
Dimana Artinya :
“Susahnya lae kalau di kampung kami ini judi untuk diberantas. Apalagi para pengelolanya pandai-pandai kali ngambil hati para bapak polisi yang ada di kota Parapat ini”, Ujar G. Gultom mengawali pembicaraan di penelusuran team Kru BidikNews ini.
Saat ditanya kepada bapak yang mengaku memiliki 3 orang anak ini, siapa nama-nama para cukong (bandar TIKOTI) judi tebakan angka yang terkenal dan kesohor namanya serta dekat dengan jajaran Kepolisian, khususnya Kepolisian dari wilayah sektor Parapat.
Masih dengan menggunakan bahasa batak toba yang kentalnya, Bapak yang mengaku bekerja sebagai pengusaha kapal penumpang umum 2 unit ini pun langsung berucap.
Molo na Toop sonarion goarna lae sebagai pengelola Judi tebakan angka (bandar togel) di Parapat on, Simangala Manurung ma dohot si Manguji Sinambela.
Yang Artinya :
Kalau yang Top namanya sekarang ini, si Mangala Manurung sama si Manguji Sinambela la di Wilayah Prapat ini Lae.
Hea pe Akka Anggota na (Penulis Togel) di Tangkupi, alae molo alaki do, soea marurusan tu Aparat.
Yang Artinya :
Pernah pun penulis mereka ditangkap, tapi sebagai pengelola (Bandar Togel), belum pernah la merembes masalahnya kepengembangan sama mereka saya lihat.
Aman -aman do hubereng alaki nadua sebagai tokke togel. molo au menduga daba lae, alani balga i ma Setoran alaki (Uang Stabil) tu Par Polsek. Molo dang urasa, nga leleng pasti ditangkup alaki.
Yang Artinya :
Aman-amannya terus kulihat mereka berdua sebagai pengelola judi di Parapat ini. Mungkin besar mereka setor uang stabil (Biaya pengamanan) ke Polsek Parapat. Kalau tidak sudah lama pasti ditangkap la.
Kru BidikNews pun semakin penasaran dan ingin tahu atas pengakuan dari bapak yang pernah berprofesi sebagai tenaga pengajar (Guru), saat baru berumah tangga beberapa tahun silam.
Menyambung pengakuan si Bapak yang lagi berjuang mengkuliahkan anak sulungnya di salah satu Universitas Ternama di Sumatera Utara ini pun, Kru BidikNews pun mengajukan pertanyaan kembali dengan menggunakan logat bahasa yang sama, Bahasa daerah batak toba.
Akka Ise ma aroha pak na hea di ingot bapak anggota ni Mangala Manurung dohot Manguji sinambela, panurat na (Penulis Togel) hea ditangkup polisi dan berurusan dengan hukum ?
Yang Artinya :
Siapa-siapa aja rupanya yang bapak ingat anggota mereka berdua yang pernah ditangkap polisi dan berurusan dengan hukum?
Sambil menarik Rokok Djisamsoe yang ada ditangannya, G. Gultom pun diam sejenak dan seperti mengingat kembali peristiwa yang pernah terjadi dan benar-benar diketahuinnya.
“Molo na takkas na hu ingot daba lae, Si Dapot Sinaga I ma. Imana anggota ni si Manguji Sinambela mai. Molo Si Mayor, nga kaluar imana. I Anggota ni si Mangala Manurung Nabetengi ma lae molo di Parapat on”, Ujar Bapak ini sedikit Nada bercanda dengan logat bahasa toba yang kentalnya dengan kru BidikNews.
Dimana artinya :
“Kalau yang masih jelas kuingat lae, Dapot Sinaga la. Itu anggota dari Si Manguji Sinambela. Kalau anggota Si Mangala Manurung, Namanya Si Mayor. Tapi Dia Sudah keluar, Karena Si Mangala itu Orang Kuat dan Bandar Tikoti yang lagi naik daun di Parapat ini Lae”,Ujar Bapak ini penuh lugunya tanpa menyadari bahwa yang jadi lawan bicaranya Jurnalis BidikNews yang lagi melakukan investigasi lapangan ke Kota Turis Parapat. Rabu (13/05/2020).
Menindak lanjuti hasil penelusuran Investigasi Kru BidikNews dari sumber dilapangan yang ada di wilayah hukum Polsek Parapat tentang maraknya kasus perjudian toto gelap (Togel), untuk melakukan perimbangan pemberitaan yang Up To Date.
Team Kru BidikNews melalui Pemred/PU Pun mencoba untuk konfirmasi dengan menghubungi langsung Kapolsek Parapat AKP Irsol.
Melalui Chat Via Pesan Whatsapp, beberapa pertanyaan yang diajukan Pemred/PU BidikNews ke Ponsel Orang Nomor Satu dijajaran Polisi Sektor Parapat ini, tidak ada sedikit pun mendapatkan respon.
Apalagi yang namanya Jawaban dari pesan dan pertanyaan yang ditujukan kepada pria yang menyandang pangkat 3 Balok Emas di Pundak ini.
Padahal Pemred/PU BidikNews sebelumnya telah memperkenalkan diri Via Chat WA asal usul berkonfirmasi kepada AKP Irsol dengan Pertanyaan yang datar dan Sederhana.
Bahkan Photo Mangala Manurung, Salah seorang yang “Diduga” Sebagai Bandar Togel (TIKOTI) di Wilayah Hukum Polsek Parapat ini, dikirimkan kepada AKP Irsol, namun hanya dilihat dan tak digubris.
Pesan dibaca AKP Irsol dengan bukti Tanda Chentang Biru dua garis, namun enggan memberikan jawaban.
Begitu juga saat no Hp/WA AKP Irsol dihubungi langsung oleh Pemred/PU BidikNews, nada sambung berdering yang tertulis di layar HP pun berkali-kali tak juga mau diangkat oleh AKP Irsol dengan menyambut tombol hijau di layar HPnya.
PU BidikNews pun berguman dalam hati, mungkin bisa jadi sakit Alergi nanti bapak AKP itu bila melakukan acara berkomunikasi via telepon kepada Mitra kerjanya ini ? (B.01-09.Deni Dahum/Caca-HS).
Editor : Hendra Silitonga (Pemred/PU).