Redaksi Bidik News 
BidikNewsToday.Com (Simalungun) – Kebakaran melanda warga Jalan Purba Dolok, Dusun 1, Nagori Tongah, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun. Rabu, (17/06/2020) sekira pukul 06.30 WIB.
Dari kejadian tersebut, si jago merah melahap 7 rumah warga serta barang-barang yang ada di dalam rumah.
Kejadian bermula dari rumah salah seorang warga yang bernama Kartolo Purba (67) yang mengalami korsleting listrik/arus pendek serta memicu terjadinya kebakaran besar.
Saksi yang bernama J. Sinaga (41) yang bekerja sebagai Petani merupakan warga Dusun Nagori Tongah, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun melihat kejadian tersebut dan menduga api berasal dari rumah Kartolo Purba.
“Pas itu saya mau berangkat ke sawah, saya lihat rumah Kartolo udah ada api besar. Langsung aja saya teriakin sama warga kalau terjadi kebakaran”, terang J. Sinaga kepada Kru BidikNews.
Melihat kejadian itu, warga langsung bergerak serempak berlarian ke arah tempat kebakaran dan langsung bergotong royong untuk memadamkan api yang sudah sempat membesar itu.
Sementara itu, warga yang bergotong-royong memadamkan api secara manual dapat mengendalikan api agar tidak lebih jauh merambat mengenai rumah warga yang belum tersentuh si jago merah.
Sekitar 30 menit api berkobar dan menghanguskan rumah dan barang-barang korban kebakaran.
Sekitar 7 rumah terbakar hangus dan 1 rumah hanya terbakar bagian tembok pembatas rumah.
Kemudian sekitar pukul 10.00 wib, mobil damkar Pemkab Simalungun tiba di lokasi kebakaran dan langsung memadamkan sisa-sisa api yang masih berkobar.
Petugas kepolisian yang datang ke TKP, melakukan investigasi dan membawa barang bukti yang berupa 2 potong kayu bekas terbakar dan 2 lembar potongan seng yang bekas terbakar.
Dari hasil investigasi petugas 7 rumah yang hangus terbakar kerugian mencapai Rp 700.000.000,- (Tujuh Ratus Juta Rupiah) dan hal tersebut langsung disampaikan Kapolsek Purba.
“Ada 7 rumah yang terbakar dan menghanguskan hampir seluruh isi yang ada di dalam rumah tersebut, dan kerugian dari investigasi itu, mencapai sekitar Rp 700.000.000”, Ujar Iptu M. Sinaga.(B.03-09.HARTA-CACA).
Editor : Hendra Silitonga.
