Redaksi Bidik News 
BidikNewsToday.Com (Pematangsiantar) – Sebagai Pemimpin apalagi selaku orang nomor satu, sudah seharusnya menjadi panutan dan contoh yang baik bagi masyarakatnya.
Namun beda bagi Hefriansyah Noer yang baru beberapa bulan lalu mendapat gelar sebagai seorang Doktor, yang tentunya semua itu adalah bukti selaku orang yang berpendidikan tinggi.
Menjelang akhir jabatannya Hefriansyah Noer masih saja mempertontonkan sikap kesombongan dan keangkuhannya selaku Pemimpin di Kota Pematangsiantar.
Hal itu dapat dibuktikan secara Kasat Mata dengan adanya Baliho Ucapan Hari Jadi Sumpah Pemuda yang Ke-92 Tahun dari Pemerintah Kota Siantar.
Photo yang terpampang hanyalah Photo dirinya seorang saja tanpa ada didampingi oleh jajarannya, terutama Sang Wakil Walikota yang saat ini dijabat oleh Togar Sitorus, SE, MM, yang tak lain selaku Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pematangsiantar.
Melihat Fenomena ini, Ketua MMI Kota Siantar Ir. Bona Tua Naipospos pun marah besar. “Memang sudah lama otaknya Hefriansyah itu Ngak dipakainya, makanya sampai gelarnya pun jadi tambah dibuat orang si Wak Labu”, ujar Bona penuh kecaman.
“Seharusnya beliau itu tidak perlu mempertontonkan ketidaksukaannya dengan Togar Sitorus yang mana selama ini kita tahu sosok Wakil itu selalunya manggut-manggut selama dilantik”, Ujar Ketua MMI yang dikenal pedas dalam berkomentar ini.
“Apalagi ucapan Hari Jadi Sumpah Pemuda itukan sebuah sejarah yang pernah terjadi dan sangat sakral, disitu kita bisa menilai sosok Hefriansyah itu bukan sosok Pemimpin yang panutan dan berjiwa besar dan kesatria. Harapan saya kepada pemimpin Siantar kedepan, semoga jangan pernah meniru segala cara dan pola kepemimpinan yang dipertontonkan pemimpin saat ini. Kompak dan selalulah sejalan dalam memajukan Kota Siantar”, Ujar Bona penuh harapan. Dasar Wak Labu Ate Ketua….( B.03.HARTA).
Editor : Hendra Silitonga (Pemred).
