BidikNewsToday.Com (Pematangsiantar) – Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Martuani Sormin Siregar, S.I.K, M.Si, mengucapkan turut berduka cita kepada korban kecelakaan maut Truk Fuso BM 8238 ZU yang terjadi Kamis (19/11/2020).
Kapoldasu yang bertepatan di hari ini kamis (19/11/2020), dimana hari Na’as bagi para korban Musibah kecelakaan Truk fuso rem blong ini, sedang melakukan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Simalungun, persisnya kepersulukan Tuan Guru Batak dan ke Wilayah Hukum Polresta Kota Siantar, mengaku sangat prihatin atas musibah yang terjadi.
Kapolda yang dekat dengan kuli tinta ini, saat dihubungi Kru Bidik News, mengatakan sangat berbelasungkawa atas musibah yang terjadi dimana sampai berita ini ditayangkan, telah merenggut 5 orang pengendara tewas, 10 mobil rusak berat dan 2 kendaraan roda dua rusak berat.
“Kita sangat prihatin mendengar musibah lakalantas maut yang di jalan asahan kamis pagi tadi. Kita sangat berharap kepada keluarga yang tertimpah musibah, dimana kita semua pasti tidak menyangka akan mendapatkan musibah na’as itu, untuk selalu tabah dan kuat menerima cobaan yang sudah terjadi”.
“Saya berharap kepada sang sopir Truk Fuso tersebut yang telah menjadi Biang musibah laka maut itu, untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggung jawabkan perbuatannya kelak”, Ujar Jendral Bintang 2 yang dikenal tegas selama menjabat Kapolda ini pada Bidik News.
Putra Sipahutar Tapanuli Utara ini juga berpesan, kepada para jajaran Polres Simalungun, untuk membantu keluarga korban meninggal dan jangan mempersulit proses asuransi jasaraharja bagi yang ahli waris nantinya.
“Layani mereka masyarakat kita itu dengan setulus hati, jadikan tugas dan pengabdian sebagai ladang ibadah kelak. Jangan persulit nantinya para korban yang tertimpah musibah itu”, harap Kapolda yang ramah ini dalam pesannya.
Sementara informasi yang diterima Kru Bidik News malam ini, Sang supir Maut Truk Tronton milik PT TPL BM 8328 ZU ini, telah berhasil diamankan.
Suratman diamankan tidak jauh dari lokasi TKP di sebuah warung milik warga. Dirinya mengaku tidak berniat untuk melarikan diri, hanya saja dirinya takut mendapat amukan dari massa.
“Saya berondok hanya untuk menghindari amukan massa, tidak ada niat untuk melarikan diri”, ujar suratman sambil meminta pihak warung untuk menghubungi petugas kepolisian agar menjemputnya ke lokasi warung warga tersebut.
Kasat lantas Polres Simalungun, AKP Jodi Indrawan, S.I.K pun membenarkan bahwa Si supir truck maut tersebut sudah ditahan saat ini. (B.03.HARTA).
Editor: Hendra Silitonga.