Redaksi Bidik News 
BidikNewsToday. Com (Asahan) – Sungguh keterlaluan jika kantor Desa yang seyogianya merupakan tempat pelayanan Masyarakat bisa kosong melompong tak seorangpun perangkat desa yang ada di sana. Begitulah yang terjadi di desa Hessa Air genting Kecamatan Airbatu Kabupaten Asahan.
Pada hari Selasa (19/1/21) pukul 11.10 wib, kru media yang kebetulan datang berkunjung ke kantor desa Hessa Airgenting tak melihat seorangpun perangkat desa di sana. Sungguh pemandangan yang tidak biasa. Kru hanya bertemu dengan seorang warga desa bernama Ariyadi (30) warga dusun I yang ketika dikonfirmasi oleh awak media menyatakan dia udah dua kali datang ke kantor desa itu karena hendak mengurus surat pindah dari pulau Maria dusun III Hessa Airgenting. Pengakuannya dari awal dia datang ke kantor suasana kantor desa memang lengang tidak ada orang.
” sudah dua kali saya datang ke kantor desa bang dan kecilek karena gak ada orang. Kita mau urusan cepat jadi malah keteter! ” jelas Ariyadi dengan kecewa.
Awak media membuktikan keterangan Ariyadi dengan melihat kedalan kantor tapi memang benar tidak seorang petangkat desa pun ada disana.
Desa yang dipimpin oleh Hasan Basri sama sekali telah ditinggal oleh perangkat desanya tanpa diketahui entah kemana perginya. Sungguh perbuatan ceroboh karena kantor desa jelas harus menyediakan pelayanan prima buat warganya. Mirisnya apakah Hasan Basri sebagai kepala desa tau hal ini atau tidak kru bidik news today tidak bisa melakukan konfirmasi. Sekitar jam 11.20 wib ada dua orang tamu desa juga yang datang dan sangat menyesalkan Kondisi kantor yang tak berpenghuni. Dua tamu yang mengaku dari sebuah Lembaga Swadya Masyarakat di Asahan juga mengatakan Mereka sudah datang dari awal dan kantor tidak ada pekerjanya.
Sangat disayangkan ulah oknum perangkat desa Hessa Airgenting yang membiarkan kantor kosong di saat jam kerja. Satu jam kru menunggu bersama warga yang hendak mengurus surat pindah namun tak seorang petugas desa yang muncul. Hal ini perlu jadi catatan buat kades Hessa Airgenting, Camat Airbatu, dan bagi pemerintah Daerah Kabupaten Asahan khususnya Dinas PMD agar kedepan hal cukup memalukan ini tidak terulang lagi. (B.22.JUNIVER).
