PT BIDIK MITRA BERSAMA

(Media Online Bidik News Today)
Jalan Patimura Ujung No. 39, Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara (Samping GOR Pematangsiantar)
Kode Pos 21145 – Kota Pematangsiantar

Menteri BUMN Erick Tohir,Diminta Tinjau Ulang Jabatan Penting Beberapa Pejabat Di PTPN IV.

BidikNewsToday.Com (Medan, Sumut) – Berawal dari pemecatatan 4 orang karyawan Kebun Timur di Mandailing Natal ,dimana Kebun Timur ini adalah Bagian dari Perusahaan PTPN IV ,Yakni M Arifsyah Damanik,Jimmy,Gusri dan pandi,Membuka tabir dan dosa-dosa pejabat yang kini menduduki sejumlah jabatan penting di PTPN IV.

Adapun Orang-orang penting tersebut adalah Fauzi Omar (Kini menduduki Jabatan Direktur CVTV ) Jabatan ini dulunya Sekelas mantan Jabatan Dirut Sdm . Dan sebelumnya ,Anak mantan Tukang Bandrek di Kota Siantar ini sebelumnya pernah menduduki Jabatan Sebagai Manager Kebun Bukit Lima Kabupaten Simalungun yang Pernah Didemon Oleh Karyawannya , Aska ( Asisten Kepala ) di Kebun Timur ,dan Mantan Manager GUU dulunya.

Muzani,Mantan Aska (Asisten Kepala Di Ajama ) , Mantan Manager Kebun Timur ,Dan Kini menduduki Jabatan Strategis sebagai Kepala Bagian (Kabag ) Anak Perusahaan di Kantor Besar PTPN IV.

Pria Yang memiliki 2 anak, saat ini ,sebelumnya Menjabat Manager di Kebun Timur saat keempat karyawan yang di PHK sepihak ini , Sebagai Orang Yang paling bertanggung jawab.

Pria ini juga memiliki sejumlah masalah saat menjadi manager di kebun timur, Yang mengarah dengan banyaknya tindakan Korupsi Dan Kolusi yang dilakukan nya bersama Fauzi Omar.

Mereka Adalah Sosok -sosok orang yang dianggap sebagai aktor intelektual dan orang yang paling bertanggung jawab.

Bahkan mantan Dirut PTPN IV Sebelumnya ,Ibu Siwi Peni Pernah Langsung mengatakan ,Bahwa Sosok Fauzi Omar Dan Muzani Adalah Pelaku Maling di kebun Timur (Sesuai Isi Dari Chatingan Mantan Direktur PTPN IV Siwi Peni Kepada Salah Seorang Karyawan Yang Di PHK ).

Namun sayang,disaat Ibu Siwi Peni akan melakukan Tindakan tegas kepada orang -orang yang merampok keuangan negara ini ,Siwi Peni pun mendapat Mutasi Ke PTPN XIII Sebagai Dirut.

Kronologis Pemecatan 4 Orang Karyawan Timur Ini,Tidak Prosedural dan sarat Unsur ketidak beresan Admistrasi.

Peristiwa pemecatan ini hanya berdasarkan BAP Papam Dir Kolonel Normal Sitorus ,yang mana menurut pengakuan Keempat Karyawan ini,peristiwa yang dituduhkan kepada mereka diwaktu yang berbeda dan tan ada alat bukti dan saksi.

Bahkan sidang Befarty sebagai bagian dari Prosedur untuk proses pemecatan karyawan yang benar,sama sekali tidak pernah mereka lalui .

Keinginan para karyawan ini untuk di bawah kejalur Hukum pun waktu itu (Ke kepolisian ) ,Tidak di gubris dan di hiraukan .

Sungguh Ironis memang ,Sudah hampir genap satu tahun mereka menunggu ketidak pastian oleh Ulah Oknum ‘Perampok Uang’ BUMN PTPN IV Ini, (Ada alat bukti sebuah Video pembakaran kantor pembibitan di Tahun 2015 ) yang mana peristiwa tersebut merupakan tindakan untuk menghilangkan alat bukti . Yakni Fauzi Omar,Muzani,Dan Papam Dir Normal Sitorus.

Hal inipun berdasarkan sejumlah fakta dan keterangan para karyawan ini kepada Pimpinan BIDIK News Hendra Silitonga.

Untuk menyikapin persoalan keempat Karyawan ini,Pimpinan BIDIK News Akan menyurati Kabareskrim Polri Untuk menelusuri segala persoalan dan sejumlah masalah di PTPN IV.

Komjen Pol Agus Andrianto Pun meminta Pimpinan BIDIK News untukb memberikan sejumlah alat bukti dan dokumen,serta mengumpulkan segala keterangan saksi-saksi kunci dari persoalan yang ada.

Silahkan dinda,Bila ada pejabat yang menyalahgunakan wewenang dan jabatannya,itu sudah masuk dalam kategori Kolusi,Korupsi,dan Nepotisme. Kepolisian Republik Indonesia akan menindak lanjuti apapun persoalan yang dialami oleh masyarakat yang tertindas oleh kekuasaan,Ujar Orang Nomor satu dijajaran Reskrim ini Penuh sahaja. (HENDRA SILITONGA). 

Read Previous

Peresmian Rumah Suluk Di Asahan, TGB Menyampaikan “TERORISME ADALAH MUSUH AGAMA DAN BANGSA”.

Read Next

Menjadi Orang Ketujuh Mendaftar Ke PDIP, Rospita Sitorus Optimis Mencalonkan Diri Sebagai Wawako Siantar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *