BidikNewsToday.Com (Pematangsiantar) – Terjadi Kecelakaan Lalu-lintas yang merenggut nyawa 2 orang Lansia akibat pengendara mobil mini bus tak berkonsentrasi dalam berkendara.
Lakalantas tersebut terjadi di jalan umum Parapat KM 7, Kelurahan Tong Marimbun, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematangsiantar. Senin (9/8/2021) sekira pukul 09.15 Wib.
Kedua korban masing-masing bernama Katimun Joso Susilo (75) dan Jaminan (70) yang merupakan warga Nagori Sibunga-bunga, Kelurahan Tiga Balata, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun sedang mengendarai sepeda motor Honda Revo dengan No. Polisi BK 3174 TAV.
Peristiwa Lakalantas tersebut bermula dari KJS dan J sedang mengendarai sepeda motor na’as itu melaju dari arah Perapat menuju kota Pematangsiantar.
Sesampainya di lokasi kejadian, KJS ingin mendahului Mobil Barang jenis Mitsubishi Truk Trailer dengan No. Polisi BK 8361 BM yang searah dengan mereka.
Kemudian saat sepeda motor jenis Honda Revo itu melaju, sebuah mini bus yang tak diketahui identitasnya juga ikut melaju mendahului Truk Trailer dengan kecepatan tinggi sehingga menyenggol Sepeda motor di depannya.
Akibat dari senggolan itu, pengendara sepeda motor jenis Honda Revo serta istrinya terjatuh dan terperosok kedalam kolong mobil barang Mitsubishi Truk Trailer. Sehingga sang istri mengalami luka berat dan meninggal di lokasi kejadian.
Sementara sang suami sempat masih menyadarkan diri sampai dibawa ke rumah sakit Vita Insani. Dan sesampainya di Rumah sakit, KJS dinyatakan meninggal dunia.
Tak berapa lama dari peristiwa kecelakaan tersebut, Polisi langsung mendatangi TKP tersebut dan meminta keterangan dari salah seorang supir Mobil Barang Jenis Mitsubishi Truk Trailer dengan No. Polisi BK 8361 BM yang diketahui bernama Abu Hasan (61) yang merupakan warga Desa Jatibaru, Kecamatan Pagar Marbau, Kabupaten Deli Serdang.
Sang supir truk itu mengaku bahwa kedua pengendara sepeda motor itu ditabrak dari belakang oleh sebuah mobil mini bus yang tak diketahui identitasnya itu.
“Saat saya lihat kaca spion, pengendara sepeda motor itu ingin mendahului truk saya, pas mereka sampai di tengah, ada mobil mini bus masuk mendahului juga. Pas tepat dibelakang mereka mobil itu, disenggol la mereka berdua”, jelas Hasan.
“Saya rasa supir bus itu tau, bahwa mereka sudah menyenggol sepeda motor. Lalu mereka langsung tancap gas sehingga orang-orang tak sempat melihat No. Polisinya”, lanjutnya.
Saat dikonfirmasi oleh kru Bidik News, Kanit Laka Lantas Polres Pematangsiantar membenarkan kejadian tersebut. Kejadian Lakalantas itu masih dalam proses penyelidikan Unit Laka Sat Lantas Polres Pematangsiantar. (B.03.HARTA).