BidikNewsToday.Com (Pematangsiantar) – Sebagai Pribadi maupun selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat/Presidium Partuha Maujana Simalungun (DPP/Presidium PMS) sangat kecewa kepada Pemerintah Pusat karena Tuan Rondahaim Saragih belum juga ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional. Hal tersebut dikatakan Dr Sarmedi Purba SPOG kepada Bidiknews.com , Rabu (10/11/2021).
Dr Sarmedi Purba SPOG mengatakan hingga saat ini Simalungun belum memiliki Pahlawan Nasionalnya sendiri padahal memiliki figur Tuan Rondahaim Saragih yang historis dan akademis sangat layak untuk ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional.
Dijelaskan Dr Sarmedi Purba bahwa segala persyaratan yang ditetapkan Pemerintah untuk seseorang bisa ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional sudah dipenuhi mengapa Pemerintah Pusat tidak juga menetapkan Tuan Rondahaim Saragih menjadi Pahlawan Nasional tegas Dr Sarmedi Purba.
Dr Sarmedi Purba SPOG kembali menegaskan sebagai Ketua Umum DPP/Presidium Partuha Maujana Simalungun (PMS) sangat kecewa sekali Tuan Rondahaim Saragih tidak diizinkan oleh Presiden Jokowi menjadi pahlawan nasional.
Saya merasa ini sebagai tindakan diskriminatif untuk seorang pejuang, khususnya untuk suku Simalungun yang ikut dalam pembangunan Indonesia.
Sebagai pribadi, pendukung Jokowi sejak tahun 2013 saya sangat terkejut mengapa kecelakaan sejarah ini bisa terjadi ujar Dr Sarmedi Purba.
Seperti diketahui bahwa Menteri Koordinator Bidang ada empat tokoh yang akan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional itu adalah Tombolotutu dari Sulawesi Tengah, Sultan Aji Muhammad Idris dari Kalimantan Timur, Sutradara film Aji Usmar Ismail dari DKI Jakarta, Raden Ayra Wangsakara dari Banten. (B.26.IPIN).
Editor : Arta Purba.