Karena Kelelahan, Seorang Gelandangan Meninggal Dunia Di Trotoar Jalan

BidikNewsToday.Com (Pematangsiantar) – Seorang Pemulung, diperkirakan berusia 64 tahunan mendadak terjatuh di depan Optik Sutomo. Persisnya di Jalan Sutomo, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar, Selasa (30/12/21) sore sekira jam 16.00 WIB.

Melihat hal tersebut, warga yang sedang ramai berlalu lalang langsung menyemut di lokasi. Warga juga mengecek nadi pemulung dan setelah di cek, ternyata sudah tidak berdenyut sehingga warga memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia.

Selang beberapa menit, kepolisan Polsek Siantar Timur tiba di lokasi yang sebagian personel mengatur arus lalu lintas karena sempat terjadi kemacetan Jalan. Tak hanya jadi tontonan, mayat pemulung juga sempat menjadi bahan history warga.

“Nggak tau kami, yang tiba tibanya dia kami tengok tergeletak. Sempat mondar mandir tadi karena bapak itu kan suka cari botot. Banyak juga yang dibawanya tadi barang barang, mungkin kecapek an,” ucap Pegawai Optik Sutomo kepada wartawan.

Sementara, satu unit mobil Inafis Polres Siantar menyusul datang ke lokasi. Sambil mempersiapkan kantong mayat, mereka tampak berfoto untuk keperluan kerja. Yakni menggunakan tanda Identifikasi sebagai tanda cek olah TKP.

(Insert) saat proses pengangkatan jenazah seorang gelandangan untuk dimasukkan ke kantung mayat dan dibawa ke Rumah Sakit untuk di autopsi.

Selanjutnya, mayat di masukkan ke kantong mayat dan diletak ke mobil patroli Polsek Siantar Timur guna dibawa ke Ruang Forensik Dr RSUD Djasemen Saragih. Hal itu dilakukan polisi karena warga sama sekali taak ada yang menandai korban.

Selama diruang Forensik, keluarga korban akhirnya datang. Tak ada suasana haru atau sedih sejak pihak keluarganya melihat korban terbaring kaku. Namun, setelah bersepakat dengan polisi, pihak keluarga menyatakan tidak dilakukan aotopsi.

Kapolsek Siantar Timur Iptu Andre Siregar mengatakan, bahwa pihak keluarga membuat surat pernyataan jika korban murni meninggal dunia. Kapolsek menilai kematian korban bukan karena penyakit jantung, namun merasa kelelahan cari botot.

“Kalau dari keterangan keluarganya, korban atas nama Darwin Sipayung ini nggak ada penyakitnya. Korban ini masih lajang, tinggal sendiri di Jalan Pisang, Kecamatan Siantar Marihat. Kuat dugaan, korban ninggal karena kelelahan,” ucapanya dilokasi.

Sementara dari pengakuan adik sepupu korban, Nurcahya boru Saragih juga mengatakan hal yang sama, korban hanya kelelahan. Dikatakannya, korban akan disemayamkan di TPU Jalan Pane hari Rabu usai dilakukan shalat Dzuhur.

“Kelelahan dia ini, tiap hari cari botot kemana mana, selama ini tinggal sendiri. Besok lah di kubur, ini kan uda sore kali,” katanya singkat seraya pergi ke arah Mobil Ambulance milik Rsud untuk ikut mengantarkan korban di rumah duka Jalan Pisang.

Saat dilakukan Konfirmasi oleh Kru Bidik News Today kepada Kepala Dinas Sosial Pariaman Silaen melalui pesan singkat Whatsapp, ia tidak memberikan tanggapan akan tetapi hanya membaca Konfirmasi tersebut dengan tanda centang biru dua. (B.03.HARTA).

Read Previous

Dikabarkan Kabur, Putra Dan Ilal Tetapkan Tersangka Oleh Polres Siantar.

Read Next

Modus Via Aplikasi Tantan, Seorang Wanita Ditipu Rp 3 Juta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *