BidikNewsToday.Com (Pematangsiantar) – Tak kunjung adanya pelantikan Wakil Walikota terpilih kota Pematangsiantar Dr. Susanti Dewayani, Sp.A hasil Pilkada Serentak 9 Desember 2020 lalu, membuat DPD Partai Golkar TK II Kota Pematangsiantar angkat bicara.
Melalui Ketua DPD Partai Golkar TK II Kota Pematangsiantar Mangatas M. T. Silalahi, SE, merasakan ada yang aneh dalam birokrasi di Kementerian Dalam Negeri RI.
Politikus Kondang Kota Siantar ini menilai bahwa apa yang lagi dialami oleh masyarakat Kota Pematangsiantar, dimana Wakil Walikota terpilih hasil Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 tak kunjung dilantik dan itu merupakan sebuah bentuk perampasan hak Politik masyarakat Siantar yang telah menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 9 Desember 2020 lalu.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Pematangsiantar ini bahwa “segala syarat yang telah diminta oleh pihak Kemendagri telah terpenuhi, termasuk Sidang Paripurna tentang Pemberhentian Walikota dan Wakil Walikota Pematangsiantar DR. H. Hefriansyah, SE, MM – Togar Sitorus, SE, MM yang dimintakan pihak Kemendagri telah dilakukan dan diberikan”, jelasnya. Kamis (16/12/2021).
“Namun sampai menjelang akhir tahun 2021, belum ada juga tanda-tanda akan digelarnya pelantikan Wakil Walikota terpilih Kota Pematangsiantar hasil Pilkada serentak tahun 2022 lalu”, ujar Pimpinan Dewan 2 periode ini penuh kesal.
Mangatas Silalahi juga meminta Wakil Walikota terpilih Dr. Susanti Dewayani Sp,A agar lebih intens melakukan Komunikasi Politik ke tingkat Pemerintah Pusat.
“Jangan la kita yang perlu, tapi bukan kita yang datang untuk mengurusi persoalan yang lagi kita hadapi”, ucap Mangatas sedikit memberikan masukan kepada Wakil Walikota terpilih.
Sementara, Ketua Komisi II DPR RI H. Ahmad Doli Kurnia Tanjung berpesan kepada Dr. Susanti agar melakukan sikap Politik “jemput bola”.
“Ini persoalan tak bisa dibiarkan berlarut-larut. Pilkada Serentak digelar sudah menghabiskan dana yang cukup besar sampai puluhan milyar. Susanti harus kejar Pak Menteri Dalam Negeri agar segera pelantikan secepatnya digelar”, pungkas Politikus Partai Golkar asal Sumut Dapil III ini mendukung pernyataan Ketua DPD Partai Golkar TK II Kota Pematangsiantar beberapa waktu lalu.
Semoga la ya Ketua, pelantikan segera digelar. Biar jangan kayak buang garam ke laut, anggaran Pilkada Serentak 9 Desember 2020 lalu. (B.01.HENDRA).