Perayaan Hari Besar Imlek Ditiadakan Di Kota Siantar

(Doc) : Chandra, Wakil Ketua Walubi Kota Siantar.

BidikNewsToday.Com (Pematangsiantar) – Perayaaan Tahun Baru Imlek di tahun 2022 di Kota Siantar ditiadakan. Hal tersebut terjadi karena masih adanya pandemi Covid-19 yang melanda meskipun status PPKM saat ini masih berada di level l.

“Meski berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1, namun perayaan Tahun Baru Imlek 2022 tetap ditiadakan,” ujarnya Candra, Wakil Ketua Walubi Siantar.

Chandra yang ditemui, Minggu (30/1/22) siang sekira jam 14.21 WIB mengatakan, selain meniadakan malam puncak Imlek, pembatasan warga yang hendak ibadah ke vihara juga ikut diberlakukan.

“Kegiatan hanya dibuka hari pertama Imlek. Apabila ada warga mau beribadah, harus menghubungi sekuriti agar pelaksanaan ibadah bisa diatur, karena kita masih menerapkan kapasitas 50 persen,” jelasnya.

Untuk kegiatan berkaitan kesenian seperti barongsai juga tidak digelar tahun ini. Chandra berharap ke depan situasi bisa normal kembali, agar perayaaan keagamaan bisa terlaksana tanpa pembatasan.

Disinggung mengenai keinginan masyarakat yang biasanya begitu tinggi hendak liburan di momen Imlek, Chandra tak menampiknya. Namun karena situasi pandemi, masyarakat harus mengurungkan niat bepergian.

“Kalau mau rekreasi keluar daerah, proke tetap dijaga lah. Tapi lebih baik menahan diri untuk tidak bepergian, karena pandemi belum berakhir. Kita lihat masih ada saja yang abai prokes, contoh tak pakai masker,” ujarnya.

Masih kata Wakil Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Kota Siantar ini, dalam menyambut tahun baru Imlek di tahun 2022 sesuai ramalan umat Buddha (Tionghoa), tahun ini melambangkan Shio Macan.

“Shio Macan bisa diartikan tahun penuh kekuatan. Shio Macan dari arti filosofinya menandakan kekuatan. Kita rasanya hampir dua tahun belakangan ini sudah cukup kuat hadapi segala tekanan,” jelasnya.

Menurutnya, Shio Macan ini adalah shio paling kuat. Dia berharap apa yang terjadi belakangan seperti pandemi Covid-19, kiranya bisa lebih kuat lagi menghadapinya.” Ke depan ekonomi bisa lebih kuat,” tutupnya. (B.03.HARTA).

Editor : Hendra Silitonga.

Read Previous

Akibat Hilang Kendali, 1 Unit Pickup Masuk Kebun Coklat

Read Next

Akibat Tabrakan 2 Sepeda Motor, Seorang Pelajar Tewas Di Lokasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *