BidikNewsToday.Com (Pematangsiantar) – Lemon Spa yang terletak di Jalan Pendeta J Wismar Saragih, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Siantar sebagai lokasi untuk kusuk lulur. Namun, kini beralih fungsi menjadi lokasi prostitusi.
Parahnya, tindakan prostitusi tersebut dilakukan oleh anak di bawah umur agar lebih diminati banyak pelanggan seperti pria hidung belang. Hal ini dikatakan sumber, ditemui awak media ini, Minggu (10/4/22) siang jam 13.00 WIB.
“Tapi harus pakai kondom. Bisa lulur, bisa Short Time (berhubungan intim). Kalau lulur Rp 100 ribu, ST Rp 350 ribu dan itu bisa kurang, tergantung kesepakatan. Setiap hari buka,” papar sumber minta namanya dirahasiakan.
Sumber mengaku, lokasi Lemon Spa diketahui milik seorang perempuan berinisial L yang buka setiap harinya itu beroperasi selama 12 Jam. Bahkan, Spa tersebut sudah beroperasi kurang lebih selama setahun lebih.
“Sudah lumayan lama,” jelas sumber. Ketika ditanya selama beroperasi apa tidak pernah ditindak oleh Aparat Penegak Hukum? sumber menambahkan, selama ini Lemon Spa aman berkat di Back Up beberapa oknum.
Di Lemon Spa lanjut sumber, ada empat pekerja anak yang masih di bawah umur. Mereka rata-rata dipekerjakan secara paksa. Jika pekerja wanita banyak dikenali pria hidung belang, pemilik segera menggantikannya.
“Sepenglihatanku, pekerja ada empat orang. Mereka masih muda-muda kali, sekitar 18 ke bawah. Kalau ada pelanggan yang mengeluh pekerja itu-itu aja, pemilik Lemon Spa bisa cari yang baru lagi,” ujar sumber menambahkan.
Lebih lanjut sumber mengatakan, agar Aparat Penegak Hukum Kota Siantar segera bertindak.” Kalau ditanya, maunya ya ditindak. Mereka kan masih anak di bawah umur, memang menentang hukum,” tutupnya sumber.
Terpisah, Robert Samosir selaku Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Siantar yang dihubungi mengaku, akan segera menindaklanjutinya.” Jam berapa buka? supaya itu, biar saya suruh anggota ke TKP,” jawabnya singkat. (B.03.HARTA).
Editor : Hendra Silitonga.