Redaksi Bidik News 
BidikNewsToday.Com (Simalungun) – Tangkap dan Lepas Dengan Alasan “Tidak Cukup Bukti” Membuat PIAN yang selama Ini dikenal sebagai Bandar Narkoba di wilayah Hukum Polsek Perdangan (Simalungun Bawah), lolos dari jeratan hukum.
Padahal nama Pria yang telah beristri dan tercatat sebagai penduduk Bandar Pulo ini, sangat santer dikenal sebagai seorang Bandar Narkoba yang telah pernah menjalanin hukuman dalam kasus kejahatan selaku pengedar Sabu-sabu di tahun 2019 lalu.
Penangkapan PIan ini terjadi pada senin (11/4/2022) lalu di simpang calvin Kecamatan Bandar, persisnya dari sebuah rumah yang selama ini dicurigai jadi markas sarang Narkoba.
Hal ini dibenarkan Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP Adi Hariono, SH saat dihubungin Kru Bidik News Today via telepon seluler. Jum’at (15/4/2022) Siang
“Saya cek ke Kapolsek Bang, infonya mereka (Pihak Polsek) ada menggeledah rumah warga dengan didampingin gamot setempat, tidak ditemukan BB Narkoba, lalu dilakukan interogasi di Kantor dan test Urine negatif. Tidak cukup bukti dan dikembalikan kepada keluarganya. Silahkan Konfirmasi juga Kapolsek Ya”, Ujar Kasat Narkoba yang sudah 2 Tahun menjabat di Jajaran Polres Simalungun ini membenarkan penangkapan Pian serta menyarankan menghubungi sang Kapolsek sambil memberikan No. Kontak Kapolsek Perdagangan AKP Josia, SH.
Kru Bidik News Today pun mencoba menghubungi sang Kapolsek Perdagangan AKP Josia, SH melalui chatingan dan panggilan selular via WA.
Lama tak diangkat setelah dijelaskan secara detail maksud dan tujuan Bidim News Today yang butuh penjelasan, sang Kapolsek yang pernah di demon para jurnalis ini pun menghubungin kembali ke Kru Bidik News Today.
Dalam pembicaraan dan sesi wawancara yang berlangsung antara AKP Josis, SH dan Pemred Bidik News Today, Benar-benar di luar dugaan. AKP Josia, SH menjelaskan secara detail penangkapan PIAN.
“Benar kita ada mengamankan pria yang selama ini diduga sebagai Bandar Narkoba. Dan atas dasar itulah kita melakukan penyelidikan terhadap beliau atas adanya laporan masyarakat dan pemberitaan media selama ini”, ujar Kapolsek itu
“Namun dari hasil penyidikan dan interogasi yang dilakukan penyidik kita dari Satuan Reskrim, tidak ada ditemukan barang bukti Narkoba”, lanjutnya.
Saat penangkapan dan penggeledahan semua disaksikan dari pihak pemerintah setempat (Kepala lingkungan) atau yang biasa disebut Gamot.
“Penangkapan ini pun sudah kita laporkan kepada Kasat Narkoba selaku pejabat pembina dan penanggung jawab soal tindakan yang dimbil dan akan diambil dari Pian”, jelas Josia.
“Kita ikutin sesuai aturan dan kita tidak bisa menahan seseorang tanpa adanya Barang Bukti. Bahkan yang bersangkutan kita lakukan Test Urine, hasilnya negatif terhadap Pian”, Ujar Perwira 3 balok emas di pundak ini memberikan keterangannya.
AKP Josia juga mengakui bahwa penangkapan ini, banyak diketahui para Jurnalis yang ada di wilayah hukum Polsek Perdagangan. Namun saat Bidik News Today mengatakan tidak ada teman-teman media yang memberitakan, pihaknya menepis bahwa itu bukan urusan dirinya.
Menyikapi fenomena tangkap lepas sang Bandar Narkoba Simalungun bawah ini, memberikan asumsi ‘Miring’ terhadap kinerja Kepolisian Polres Simalungun, khususnya Jajaran Polsek Perdagangan yang dipimpin AKP Josia, SH.
Salah seorang Pengamat Kebijakan Publik yang cukup dikenal Yarmen D. Silitonga berpendapat dan menilai, bahwa semua itu adalah sandiwara belaka dan sudah terkondisikan sebelumnya.
“Ibarat sebuah film, semua sudah diatur sebelum adegan film itu tayang”, Ujar mantan wartawan senior ini memberikan pandangannya.
“Bagaimana la mungkin sudah jelas-jelas si Pian dikenal sebagai Bandar Narkoba, tapi ketika ditangkap, gak ada barang bukti dan negatif pulak la itu hasil test urinenya. Kalau bukan karena semua sudah dikondisikan dengan rapi ???”, lanjut mantan Wartawan seraya bertanya dan menilai ini sebuah konsepan yang matang untuk membersihkan tuduhan kepada sang bandar.
“Saya sangat yakin, sebelum rumah yang katanya menjadi tempat penggerebekan dan penangkapan Pian, pasti terlebih dahulu dikondisikan dan disterilkan. Tapi ya Sudah la, Mereka la yang tahu apa yang mereka lakukan dan yang terjadi”, pungkas Pak Silitonga itu
“Namun yang pasti, jika pihak Kepolisian bermain api dalam hal ini, anggaplah di dunia mereka enak, tenang dan aman. Tapi semua akan dipertanggung jawabkan juga di hari akhirnya nanti”, Ujar Tokoh Pers Siantar-Simalungun ini menutup pendapatnya.
Semoga la ya pak Kapolsek dan Jajarannya tidak ada udang dibalik batu, dan tak ada udang peyek pun tak terasa enak juga…. (B.01.BOS BIDIKNEWSTODAY).
