Kelompok Cipayung Plus Padang Lawas Gelar Aksi Unjuk Rasa Kenaikan Harga BBM

BidikNewsToday.Com (Padang Lawas) – Puluhan demonstran yang berasal dari berbagai aliansi Mahasiswa mendatangi kantor DPRD kabupaten Padang Lawas dengan mengatas namakan CIPAYUNG PLUS melakukan aksi unjuk rasa yang digelar pada hari Senin (12/09/2022).

Para mahasisiwa yang mengatas namakan CIPAYUNG PLUS terdiri dari 6 (enam) himpunan mahasiswa, diantaranya : PC. PMII, PD.KAMMI, DEMA STAIBR, PC HMI, PC.HIMMAH dan PC.IMM Padang Lawas.

Aksi ini merupakan lanjutan dari gelombang penolakan terhadap pemberlakuan harga baru BBM bersubsidi jenis Pertalite dan solar yang sangat menyentuh kepada perekonomian masyarakat Indonenesia yang baru saja di goncang oleh Pandemi covid-19.

Atribut spanduk bertuliskan berbagai tulisan dibawa oleh massa  dengan pengawalan ketat petugas kepolisian resor Padang Lawas dipimpin langsung Kapolres AKBP.Indra Yanitra Irawan SIK,Msi didampingi Wakapolres Kompol  JW.Sijabat SH serta para PJU dan personil lainnya, bersama  anggota Koramil 08  Barumun dihadiri Pabung Kodim 0212/ts Kapten ARH Saleh Hasibuan dan Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL-PP) langsung di pimpin Kasatpol PP, Agus  Saleh Saputra SH.MM,

Aksi beranjak dari Lapangan Merdeka menuju gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang Lawas.

Para orator mengatakan, aksi hari ini menyikapi kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM subsidi. Menurut mareka, kenaikan harga BBM subsidi ditengah perekonomian Indonesia yang masih belum pulih dianggap tidak tepat dan sangat membuat rakyat Indonesia menderita,

“Kebijakan menaikkan harga BBM subsidi oleh pemerintah bukanlah solusi yang tepat dengan memberikan bantuan langsung tunai (BLT), mengingat hari ini perekonomian Indonesia baru beranjak pulih pasca pandemi COVID-19, dua tahun lebih mendera bangsa ini.’kata mereka.

Mereka juga mendesak pemerintah mengawasi BPH Migas untuk memastikan pendistribusian BBM secara tepat sasaran serta memberantas mafia migas terkait adanya dugaan penyelewengan pendistribusian bahan bakar minyak,” sambung mereka.

Tuntutan ini disampaikan kepada DPRD Kabupaten Padang Lawas, untuk secara tegas menolak kenaikan harga BBM subsidi dan menyampaikan keputusan itu kepada DPR RI melalui anggota Perwakilan Rakyat Daerah Padang Lawas.

Tuntutan tersebut terdiri dari 5 (lima) tuntutan, diantaranya.1, Menolak dengan tegas kenaikan harga BBM. 2, Mendesak pemerintah untuk menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran. 3, Mendesak pemerintah untuk memberantas mafis Minyak dan Gas (MIGAS). 4,  Mendesak pemerintah untuk memperbaiki keadaan eekonomi nasional, mengendalikan harga bahan bahan pokok dan tarif harga listrik. 5, Mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan aparat ke amanan terjadap aktivis yang sedang melaksanakan aksi demontrasi penolakan harga BBM di berbagai daerah.

Mahasiswa CIPAYUNG PLUS dalam orasi  tersebut mempertanyakan dan merasa kecewa kepada Ketua DPRD, Amran Pikal Siregar yang selalu tidak hadir di kantor DRPD menyambut mahasiswa apabila ada orasi, dan mereka mengatakan bahwa Ketua DPRD adalah selalu menghindar tampa ada alasan yang jelas.

Padahal kami selalu memberikan pemberitahuan atas kehadiran kami. Apakah memang bagian sekretariat tak menyampaikan atau ada miskomunikasi antara Ketua DPRD dengan bagian sekretariat di DPRD  Palas.’, kata Mahasiswa.

Pada akhirnya, sehubungan Ketua DPRD Padang Lawas tidak hadir, maka mahasisiwa di sambut dengan baik oleh Wakil ketua DPRD Padang Lawas, Sahrun Hasibuan bersama dengan anggota DPRD serta Kapolres Padang Lawas dan AKBP Indra Yanitra Irawan SIK. M,Si  menemui para mahasiswa dan mengajak Mahasiswa CIPAYUNG PLUS masuk kedalam ruang paripurna untuk menanggi aspirasi Mahasiswa tersebut.

Di dalam ruangan Paripurna, Sahrun Hasibuan di dampingi Anggota DPRD lainnya, diantaranya H.Baharuddin Daulay, Puli Parisan Lubis LC, Jenti Mutiara Napitupulu, Kholid Daulay, Syarif Lubis, Elfin Hamonangan Harahap, Hasan Basri Hasibuan, Mara Kumpul Nasution H. Lokot Nasution dan M.Ike Taken Hasibuan.

Drs.H.Marza Zennova MM, Kadis Perindagkop Gojali SE, Kasatpol PP Agus Saleh Saputra SH MM, Kakan Kesbangpol A.Alamsyah Siregar

Diruangan paripurna anggota DPRD  Padang Lawas menerima aspirasi Mahasiswa CIPAYUNG PLUS dengan 2 (dua) kesepakatan, diantaranya : 1. DPRD Kabupaten Padang Lawas menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). 2, DPRD Padang Lawas dengan ini merekomendasikan pernyataan sikap CIPAYUNG PLUS Kabupaten Padang Lawas.

DPRD Kabupaten Padang Lawas, sesuai dengan pernyataan sikap CIPAYUNG PLUS akan menyampaiknya ke DPR RI didalam hal penaikan harga BBM tersebut.

Pentauan awak media di lapangan orasi aliansi Mahasiswa CIPAYUNG PLUS Kabupaten Padang Lawas barjalan dengan lancar, terkendali dan kondusif. (B.25.SUBANDI). 

Editor : Arta Purba. 

Read Previous

Warga Geger, Mayat Seorang Pria Menghilang Seminggu & Ditemukan di Sungai Bah Bolon

Read Next

AKBP Ronald Kembali Tujukan Kepedulian Kepada Masyarakat Yang Terdampak Penyesuaian Harga BBM Dengan Memberikan Bantuan Sosial

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *