Redaksi Bidik News 
BidikNewsToday.Com (Pematang Siantar) – Pengerjaan program dan pembangunan di Kota Siantar Tahun Anggaran (TA) 2022 seharusnya telah tutup buku pada akhir Desember 2022 lalu, namun kini masih ada pengerjaan proyek yang masih berjalan hingga saat ini. Sabtu (7/1/2022).
Diantaranya yakni proyek rehabilitasi Drainase yang belum selesai tepat di Jalan Musyawarah, Kecamatan Siantar Utara, dan proyek ini menghabiskan anggaran Rp 199.582.000,- (Seratus sembilan puluh sembilan juta lima ratus delapan puluh dua ribu rupiah).
Sementara itu, di jalan Singosari Kecamatan Siantar Utara, juga terdapat Rehabilitas Drainase tampah masih dalam tahan pengerjaan yang memakan anggaran Rp 199.603.000,- (Seratus sembilan puluh sembilan juta enam ratus tiga ribu rupiah).
Selain itu, Ada lagi Proyek pembangunan Drainase di Jalan Sibatu-batu (Blok 3), Kecamatan Siantar Sitalasari, tampak masih dalam tahap pemasangan baru padas, proyek tersebut menelan dana sebesar Rp 199.685.500 (Seratus sembilan puluh sembilan juta enam ratus delapan puluh lima ribu rupiah).
Pengerjaan proyek – proyek tersebut seperti tak ada pengawasan PPK PUPR Kota Siantar, sehingga pemborong (yang mengerjakan bangunan) merasa sesuka hati menyelsaikannya.
Kemudian, saat kru Bidik News Today melakukan pemantauan di sekitaran Lapangan H. Adam Malik Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, tampak terlihat jelas pengerjaan pembangunan Gapura juga belum selesai dan tidak memiliki plang proyek.
Tentu hal ini menjadi pertanyaan apakah proyek tersebut dilakukan kejar tayang sehingga sampai saat ini belum selesai dikerjakan? atau memang pemborong yang lama dalam mengerjakan proyek?
Saat dikonfirmasi kepada Plt. Kepala Dinas PUPR Kota Pematang Siantar Dedi Setiawan Tunasto melalui Aplikasi Whatsapp, ia tak memberikan jawaban.
Sementara itu, kru Bidik News Today juga melakukan Konfirmasi kepada Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Pematang Siantar Henry J. Musa Silalahi melalu pesan singkat Whatsapp, akan tetapi pesan tersebut bertanda ceklis 2 hingga berita ini masuk dalam dapur Redaksi. (B.03.HARTA).
Editor : Hendra Silitonga.
