BidikNewsToday.Com (Siantar – Simalungun) – Siapa yang tak kenal dengan nama NS (Naldoo Sihombing) di wilayah Siantar-Simalungun sebagai Pemain Narkoba kelas kakap.
Pria berkepala Plontos yang sudah lebih dari sekali masuk penjara akibat tersandung kasus narkoba sebagai bandar ini, tak pernah merasa jerah dan menyesali perbuatannya.
Mungkin semua ini akibat dari enaknya hidup di dalam penjara pada jaman sekarang, dimana rasa takut untuk menjalani hukuman sebagai narapidana pun tak ada lagi.
Hal ini dibuktikan dengan lagi ramainya pemberitaan soal sosok NS yang baru beberapa bulan menghirup udara segar setelah menjalani hukumannya sekian tahun dari Lapas Tanjung Gusta medan, kini kembali mengepakkan sayapnya sebagai bandar narkoba ternama di Siantar-Simalungun.
Hal ini terungkap dari berbagai sumber yang didapat dan berhasil dihimpun tim Bidik News Today di lapangan, khususnya di kota Siantar akan maraknya penjualan sabu-sabu yang menjadi musuh negara ini.
Seperti di BDB Kecamatan Siantar Timur ada nama Gempar Dmnk dan Jnly, di Gang Cumi-cumi ada Membot dan Gopla Gang Kinantan, Kecamatan Siantar Utara.
Ada nama Abay, Ucok di Lorong 7 Perluasan yang di kordinir oleh Kardo Panjaitan, ada Mak Ronal di Simpang Kerang, Kecamatan Siantar Martoba, dan Pak Eka di Belakang Pasar Horas pinggiran rel kereta api Kecamatan Siantar Barat. Senin (27/2/2023).
Disebut sumber Bidik News Today juga, bahwa Membot dan Gopla juga mengendalikan peredaran sabu-sabu di daerah Sumber Sari dan Kabupaten Simalungun, dimana baru-baru ini Polsek Bosar Maligas mengamankan 4 Orang Pria di areal hukumnya yang mana 2 Orang mengaku sebagai pemakai dan 2 orang lagi sebagai pengedar, dimana barang haram tersebut mereka akui didapatkan dari Membot yang tak lain dan tak bukan dikenal sebagai anggota teras NS.

Menyikapi hal ini, Ketua MMI Kota Siantar Chairuddin Naipospos Meminta dengan sangat kepada BNN Provinsi dan Dir Narkoba Poldasu turun gunung mengambil ahli masalah peredaran narkoba di Siantar-Simalungun.
“Saya sudah pesimis melihat APH kita yang ada di Siantar-Simalungun ini, sudah kurang kepercayaan saya kepada kawan-kawan yang bertugas di Satres Narkoba Siantar-Simalungun ini,” ujar Ketua MMI.
“Mereka tidak pernah memikirkan nasib anak bangsa Siantar-Simalungun ini, gimana kedepan nya, sudah berapa banyak yang jadi korban, dan saya curiga bahwa kawan-kawan APH kita Terima Upeti dari para pemain narkoba , khususnya si N S ini yang telah lama kita kenal sebagai bandar narkoba papan atas,” lanjut pria yang di akrab ucok ini penuh nada kesalnya.
Kasat Narkoba Polres Siantar dan Simalungun yang dimintai tanggapannya mengatakan, “Terimakasih informasinya Pak, akan kita tindak lanjuti,” Ujar AKP Rudi Panjaitan,S H.
Sedangkan AKP Adi Haryono menegaskan “akan dilakukan penyidikan di lapangan Pak, kita sikat bang, silahkan berikan informasi kepada saya bang, biar kita tinjut segera,” ujar Kasnob yang sudah 2 Tahun lebih ini menjabat di jajaran Polres Simalungun. (B.01.HENDRA).