BidikNewsToday.Com (Simalungun) – Getolnya media melakukan pemberitaan tentang maraknya Peredaran Narkoba di Wilayah Hukum Polres Simalungun, bukan menjadi perhatian serius bagi aparat penegak hukum di jajaran Polres Simalungun, khususnya Satuan Reserse Narkoba Polres Simalungun yang dipimpin AKP Adi Hariono, SH selaku Kasat.
Semakin diberitakan dan dilaporkan, para bandar-bandar ini malah semakin tumbuh subur bak seperti jamur tumbuh di pemusim penghujan.
Hampir di setiap sudut kampung dan Kecamatan di wilayah hukum Polsek-polsek yang ada, nama Bandar Narkoba ada Berkibar.
Mereka tidak memiliki rasa takut lagi untuk berbenturan dengan hukum yang berlaku di NKRI.
Ada Dugaan kuat, hal ini terjadi akibat sudah banyak Aparat Kepolisian yang terlibat jadi becking dan menerima uang stabil dari pelaku kejahatan narkoba ini yang sudah menjadi musuh negara (Extra Ordinary).
“Tak mungkin Polisi kalah dengan penjahat di negeri ini, karena yang kita tahu Kepolisian itu adalah pihak yang paling pintar untuk menangkap penjahat,” ujar Tokoh LSM Siantar- Simalungun Rocky Marbun Kepada kru Bidik News di salah satu warung kopi seputaran jalan cipto memulai komentarnya soal banyaknya peredaran narkoba di Simalungun.
Pandangan ini menurut Rocky, sangat beralasan diutarakannya mengingat Jajaran Polres Simalungun jarang menangkap para Bandar Narkoba yang sudah berulang-ulang di Expose media nama-namanya, baik itu melalui laporan Masyarakat mau pun Media Massa.
“Saya lihat pun media telah secara Vulgar melakukan pemberitaan dan menyampaikan informasi kepada APH, lengkap dengan nama dan data lokasinya,” ujar Aktivis Kondang ini berasumsi miring terhadap kinerja Kepolisian di Jajaran Polres Simalungun khususnya Satres Narkobanya.
“Jadi di sini kita harapkan sangat kepada Kapolres Simalungun AKBP Ronal F. C. Sipayung, agar memberikan target besar kepada jajarannya, khususnya kepada Kapolsek-kapolsek yang ada untuk bergerak melakukan penangkapan kepada para pelaku kejahatan narkoba, yang bisa menghancurkan generasi bangsa ini,” ujar Rocky penuh nada tinggi.
Sementara itu, hasil investigasi dan laporan warga yang masuk ke dapur Redaksi Bidik News Today, inilah sejumlah nama-nama diduga kuat pengedar Narkoba serta lokasi kampung dan Kecamatan se-Kabupaten Simalungun, yang telah lama santer namanya naik kepermukaan.
Kecamatan Tanah Jawa ada Zeta Hutabarat dan Bintang Simanjuntak, kedua pria ini sudah sangat meresahkan masyarakat dan memiliki jaringan yang cukup banyak.
Kecamatan Bosar Maligas Ada Nama Wirayadi dan Marudut alias Dandim, kedua oknum ini telah lama senter namanya sebagai bandar besar narkoba.
Di kecamatan Perdagangan ada Nama Hendra Ponoo (Kampung Kuba) yang telah lama melakoni bisnis haramnya. Pria ini menguasai peredaran narkoba di wilayah hukum polsek perdagangan.
Ada Nama Piann Simpang Calvin yang cukup terkenal namanya, Serta Sahdan Sinaga (Kampung Boluk).
Wilayah hukum polsek perdagangan ini adalah wilayah yang paling rawan karena berbatasan langsung dengan Kabupaten Asahan dan Kabupaten, Batubara.
Di kecamatan Gunung Malela Ada Nama Erwin Siahaan (Pria ini disebut sumber Bidik pernah terlibat dalam kasus Pembunuhan wanita hamil beberapa tahun silam).
Kini Erwin Siahaan melakoni bisnis haramnya sebagai Grosir Suplayer Narkoba Sabu-sabu paling licin.
Pria ini juga memiliki 2 istri untuk melakukan penyamarannya di Kampung Gunung Malela yang masuk wilayah hukum Polsek Bangun.
Di Kecamatan Siantar Desa Rambung Merah ada nama Eka Surya Panjaitan alias Surbak Mantan Napi anggota dari Zeta Hutabarat Bandar Sabu Tanah Jawa, Rendi Pondok, Rikki, dan karang Sari Simpang Bak Ada nama Andi yang memiliki omset puluhan juta/hari. Kesemuanya ini masuk dalam wilayah hukum Polsek Bangun yang dipimpin AKP L S Gultom.
Kampung Beringin Kecamatan Tapian Dolok, ada nama Naldoo Sihombing yang memiliki sejumlah kaki tangan d lapangan.
Pria berkepala plontos ini baru saja menghirup udara bebas beberapa bulan lalu. Adapun kaki tangan NS di lapangan ada nama, Membot, Gempar, Ricardo Panjaitan, Ubay yang beroperasi di beberapa sudut kota Siantar.
Nnama NS di kenal sebagai bandar narkoba ternama yang memiliki jaringan yang cukup rapi dan kuat.
Di Kecamatan Raya dan Raya Kahean ada nama Sakkeus (Keus) yang memiliki anggota Jansen dan Jimmi dilapangan.
Sedangkan Sahdan dan Untung menguasai peredaran narkoba dari mulai perbatasan merek sampai ke kota Seribu Dolok.
Sedangkan untuk kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kota Prapat ada Nama FS yang menurut sumber Bidik News merupakan pengurus salah satu Ormas dan menjabat sebagai Sekretaris.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald F. C. Sipayung yang dikonfirmasi akru Bidik News Today mengatakan akan menindak lanjutinnya.
“Akan kita lakukan penyidikan dan penindakan bang, terimakasih atas informasinya,’ ujar orang nomor satu di jajaran Kepolisian Polres Simalungun ini pada Bidik News today beberapa waktu lalu. (Tim 007).