BidikNewsToday.Com (Nasional) – Untuk membangun kembali kejayaan Partai Golkar di Indonesia terkhusus di Provinsi Sumatera Utara, DPD Partai Golkar TK I Sumatera Utara gelar acara Silaturrahmi DPD Golkar TK II Se-Sumut.
Pada acara yang dilaksanakan di Hotel Sapadia Jalan Diponegoro No. 21 A, Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar, turut dihadiri oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar airlangga Hartaro. Kamis (22/6/2023) sekira pukul 14.00 WIB.
Diawal Kedatangan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia itu, tampak seluruh kader Partai Golkar se-Sumatera Utara melakukan sambutan dengan suka cita.
Kehadiran Ketua Umum DPP Partai Golkar itu didampingi oleh wakil Ketua Komisi I DPR RI Nurul Arifin, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurniawan Tanjung serta Ketua DPD Partai Golkar TK I Provinsi Sumatera Utara Musa Rajek Shah.
Kemudian, pada sambutannya Airlangga Hartarto memotivasi seluruh ketua DPD Partai Golkar TK II Kabupaten/kota Se-Sumut untuk dapat memenangkan Pemilu 2024 di masing-masing daerah.
“Untuk Partai Golkar, kita harus solid kalau kita mau menang. Dan saya juga sudah sampaikan di pertemuan tertutup, kita juga harus satu komando. Jadi, dari Pusat, Provinsi, sampai Kabupaten/Kota harus tetap satu komando,” ujar orang nomor 1 di Partai Golkar itu.
Kemudian, Ketua Umum DPP Partai Golkar itu juga mengatakan bahwa MK (Mahkamah Konstitusi) telah memutuskan pada Pemilu 2024 dilakukan dengan system terbuka.
“Kemudian untuk keputusan MK (Mahkamah Konstitusi) terkait dengan Pemilu terbuka atau tertutup, yang sudah diperjuangkan Partai Golkar mulai Januari sampai diputuskan pada Minggu lalu, dan Alhamdulillah dikabulkan MK dengan Sistem terbuka. Oleh karena itu, konsekuensinya Suara Golkar harus terbanyak,” jelas Ketua Umum Golkar.
“Kalau kita mau berbicara mengenai Presiden, kita harus bisa memastikan suara kita hingga ke desa-desa,” lanjutnya.
Airlangga Hartarto juga menjelaskan bahwa perjalanan Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini telah memasuki beberapa Persimpangan untuk mencapai status Negara Maju.
“Saat ini, Indonesia masuk ke dalam persimpangan yang ketiga. Yang kita tahu, persimpangan pertama pada saat di tahun 1965 terjadi pecah G30/S-PKI, dan itu adalah pecahnya konflik Horizontal antar masyarakat. Dan pada saat itu yang muncul adalah Partai Golkar, yakni munculnya Orde Baru yang merupakan dasar untuk pembangunan di Indonesia,” pungkasnya.
“Persimpangan Jalan yang kedua, di tahun 1998. Karena pada saat itu timbul gerakan Revormasi di masyarakat, dan gerakan itu didukung oleh Partai Golkar. Kita tidak boleh lupa bahwa peristiwa itu pernah terjadi,” lanjutnya.
“Dan sekarang setelah Revormasi, persimpangan jalan yang ketiga kita dihadapkan dengan tantangan berikutnya. Yakni kita akan masuk menjadi Negara Maju atau kita akan tetap menjadi Negara berkembang. Di Dunia tidak banyak yang masuk menjadi Negara Maju. Salah satu contoh yang masuk menjadi Negara Maju adalah Korea Selatan. Kenapa Negara itu bisa masuk menjadi Negara Maju? Itu karena peradabannya didukung oleh anak muda yang bisa kita bilang didukung Usia Produktif,” Jelas Airlangga Hartarto.
“Ini harus kita coba mulai dari sekarang, karena waktu kita tinggal 13 tahun lagi sampai di tahun 2038. 13 taun bukan waktu yang lama, apabila kita salah memilih nakhoda atau dipegang oleh orang yang tidak tepat, ini berbahaya,” ujarnya.
“ini adalah tantangan Real, dan tantangan ini ada di depan kita. Oleh karena itu, kita berharap Pemimpin kedepan paham dengan keadaan ini,” lanjut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Repulik Indonesia itu.
Di akhir sambutannya, airlangga Hartarto mengatakan kepada seluruh kader Partai Golkar yang hadir agar tidak salah memilih Pemimpin kedepannya.
“Jadi, kita jangan salah memilih pemimpin kedepannya dan Golkar harus menang di Pemilu 2024,” tutupnya.
Sementara itu, pada acara Silaturahmi DPD Partai Golkar Se-Sumatera Utara yang langsung dipimpin Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, tampak didampingi Wakil Ketua Komisi I DPR RI Nurul Arifin, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurniawan Tanjung, Ketua DPD Partai Golkar TK I Provinsi Sumatera Utara Musa Rajek Shah beserta jajaran, dan seluruh Ketua DPD Partai Golkar TK II Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara. Diantaranya tampak Ketua DPD TK II Kab Simalungun Timbul Jaya Sibarani,Ketua DPD TK II Kota Siantar Mangatas Silalahi,S E, Ketua DPD TK II Kota Tebing Tinggi, Batubara, Dairi, Binjai dan Caleg DPR RI Darma Putra Rangkuti, S.Hut, M.Si. (B.03.HARTA).
Editor : Hendra Silitonga.