Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Sumatera Utara Mengetuk Hati Walikota Medan dan DPRD Medan Tolak Perda Kenaikan Tarif Parkir

Beredar banner kenaikan harga parkir di Kota Medan dan viral di media sosial, Rabu (4/1/2023).

Dalam banner tersebut dijelaskan kenaikan harga parkir tersebut berbeda-beda. Untuk kendaraan roda dua menjadi Rp 3000, mobil menjadi 5.000, minibus menjadi Rp 7.000, truk mini menjadi Rp 8.000 dan Truk Gandengan menjadi Rp 12.000 ribu.

Dalam banner tersebut terlihat ada logo Dishub Medan, Pemko dan Pemko Medan.

“Struktur dan besarnya tarif retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum pada Dinas Perhubungan,” tulisan dalam banner yang Kami lihat Ucap Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Sumatera Utara, Rabu (4/1/2023).

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Sumatera Utara , Mahdayan, mengatakan hal tersebut. Walaupun harga tarif parkir tersebut belum berlaku hingga hari ini tapi ini akan menjadi bumerang kepada UMKM Kota Medan, bagaimana tidak “Masyarakat hanya Fotocopy Rp. 1000 tapi bayar Parkir Rp.3000
Masyarakat belanja ke Panglong seumpama beli Paku untuk kebutuhan Rumah tangga Rp. 5000 tapi bayar Parkir Rp. 3000.

Adapun Perda kenaikan Parkir ini sudah di setujui oleh DPRD Kota Medan dan Dinas Perhubungan Kota Medan hanya tinggal menunggu Nomor Perdanya.

Oleh sebab itu Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Sumatera Utara meminta kepada Walikota Medan Bapak Bobby Afif Nasution Agar Membatalkan kenaikan tarif parkir ini mengingat Ekonomi Masyarakat Kota Medan Belum Stabil setelah melewati hampir 3 Tahun Covid19 dengan ditambah resesi.

Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Perhubungan, jangan hanya memikirkan PAD tapi tidak memiliki pertimbangan kemajuan Ekonomi Masyarakat kecil (Wong cilik) Pungkas Mahdayan Tanjung.

Mendapatkan informasi dari Media Online Tribun
dinas perhubungan Kota Medan ketika di singgung mengenai jukir bisa saja menaikkan diatas tarif parkir, dengan entengnya Dishub Medan menjawab
“Kalau jukir liar ini kan tetap ada. Tapi yang pertama cara pencegahan kita itu kalau ada masyarakat yang diminta tarif pakir tidak sesuai itu segera lapor ke Dishub Medan,” ucapnya.

Mahdayan Tanjung Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Sumatera Utara Hanya tinggal berharap kepada Walikota Medan dan DPRD Medan untuk membuka mata hatinya, kami akan turun ke jalan untuk menyuarakan penolakan Perda kenaikan tarif parkir ini, tutup nya.(B 27)Rahman