Simalungun -Mushabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke 50 Tingkat Kabupaten Simalungun yang berlangsung sejak Tanggal 26 hingga 29 Februari 2024 yang dipusatkan di Lapangan Bolakaki PTPN IV Kebun Bah Jambi Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi secara resmi. ditutup.
Penutupan MTQ ini di lakukan oleh Bupati Simalungun diwakili Wakil Bupati H Zonny Waldi ditandai dengan pemukulan bedug dan penurunan bendera LPTQ, Kamis (29/2/2024).
Sesuai dengan keputusan dewan hakim MTQ Ke 50 Tingkat Kabupaten Simalungun, yang dibacakan oleh Ketua Dewan Hakim Ahmad Sofian, sebagai juara umum adalah Kecamatan Bosar Maligas.
Masuk dalam Peringkat 10 besar adalah 1) Kecamatan Bosar Maligas, 2) Sidamanik dan Siantar, 3) Bandar Masilam, 4) Tanah Jawa, 5) Jawa Maraja Bah Jambi dan Gunung Maligas, 6) Panei, 7) Dolok Batu Nanggar, 8) Huta Bayuraja dan Pematang Bandar, 9) Girsang Sipangan Bolon, 10) Gunung Malela.
Wakili Bupati sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan stakeholder yang telah mendukung dan mensukseskan MTQ ini.
“Ini tentunya tidak terlepas dari kerja keras, kerjasama dan komunikatif dengan baik antara sesama panitia dan masyarakat sekitar,”kata Wakil Bupati.
Selanjutnya Wakil Bupati mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang dalam event MTQ ini. “Syukuri apa yang sudah didapat dengan cara tetap berlatih, belajar dan bersemangat untuk tampilan yang lebih baik di waktu yang akan datang,”kata Wakil.
“Asah semua kemampuanmu sehingga layak nantinya menjadi duta Kabupaten Simalungun di tingkat provinsi,”sambung Wakil Bupati.
Bagi yang belum sukses mendapat juara, Wakil Bupati berharap agar tetap bersemangat, tingkat terus mengasah kemampuan sehingga dapat juara pada event MTQ tahun 2025 mendatang.
“Pemkab Simalungun telah berkomitmen untuk tetap melaksanakan MTQ setiap tahunnya. Untuk itu jangan putus asa, akan tetapi tingkatkan terus untuk belajar, asa terus kemampuan agar dapat berhasil dimasa yang akan datang,”himbau Wakil Bupati.
“Membaca Al Qur’an, mendalami isi kandungan Al Qur’an dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari tidak boleh kendor,”ucap Bupati.
Oleh karena itu, melalui MTQ ini diharapkan kecintaan kepada Al Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari harus lebih baik dan lebih fokus lagi.
Sebelumnya, Nurdin Panjaitan, selaku panitia melaporkan, semua peserta mulai pembukaan hingga saat penutupan dalam keadaan sehat wal afiat, dan semua cabang yang diperlombakan telah terlaksana dengan baik.
Penutupan MTQ ini diakhiri dengan pemberian hadiah kepada para juara berupaya trophy dan tali asih oleh Wakil Bupati Simalungun dan unsur Forkopimda serta panitia.(B .01)