Hasibuan 
Humbahas||Bidiknewstoday.com
Dinas Bencana Alam Kabupaten Humbang di nilai kurang peduli . Kabupaten Humbang Hasundutan salah satu Daerah kabupaten yang sangat unik dan beragam,dimana 60% Wilayah nya adalah Daerah Perbukitan, dan Penghasilan Hidup Rata rata adalah Bertani.
dimana di kabupaten Humbang Hasundutan setiap Kecamatan silih berganti terjadinya Longsor terutama di kecamatan Sijamapolang Kabupaten Humbang Hasundutan. dimana dari Kota Doloksanggul Jarak tempuh ke kecamatan Sijamapolang hanya berkisar 30 Menit.
Salah satu jalan Kabupaten di Kecamatan Sijamapolang Bonandolok yang dekat dengan kantor Camat,sudah tiga Minggu mengalami longsor,yang mengakibatkan hampir setengah jalan lintas Kabupaten tersebut putus,dan kendaraan Roda enam di khawatirkan tidak akan bisa lewat.
Hal ini tentu membuat para Pengusaha dan para Petani yang akan Mengantarkan hasil taninya mengalami Kesulitan. yang ada di kecamatan Sijamapolang Bonandolok kawatir bila tidak segera ditangani akan menghambat perekonomian di kecamatan tersebut, dan akan menghambat perekonomian masyarakat yang ada di kecamatan Sijamapolang.
Beberapa Wartawan media cetak dan online yang datang ke lokasi sangat miris melihat keadaan di lapangan,dimana pemerintah setempat (camat) tidak tangkap untuk mengatasi jalan longsor tersebut.
Padahal jalan itu akses satu-satunya menuju Ibukota Kabupaten Humbang Hasundutan.di khawatirkan bila tidak segera di perbaiki,jalan tersebut akan putus total.
dimana curah hujan di wilayah tersebut sangat tinggi.
Dan yang paling mengejutkan wartawan di lapangan,adanya informasi dari salah satu masyarakat yang bekerja di salah satu perusahaan yang ada di kecamatan Sijamapolang Bonandolok menyatakan ” padahal perusahaan sudah memberikan uang Rp.10 juta rupiah kepada salah satu petinggi di Dinas Bencana Alam,untuk perbaikan jalan longsor tersebut,hingga sampai saat ini tidak ada perbaikan.Ini sudah 3 Minggu lebih” ucapnya.
Awak Media langsung menghubungi Dinas Bencana Alam melalui Bapak Simanullang dan beliau bilang ” itu tidak betul Lae,itu pencemaran nama baik,dan saya sudah menghubungi orang-orang di kantor semua bilang tidak ada menerima uang” ucapnya.
Namun Awak Media juga menghubungi Bapak Benthon Kepala pelaksana lapangan Bencana Alam Humbahas,tapi tidak ada Respon sama sekali,bahkan Awak Media langsung datang ke kantor beliau untuk konfirmasi Jumat 07/02/2025 sekitar jam 9.00 Wib, tapi beliau tidak ada di ruangan,Cuma ada beberapa staf yang menghuni kantor tersebut.
Kita berharap agar Bapak Bupati terpilih Bapak Oloan Nababan agar menindak tegas nantinya SKPD -SKPD yang bandel dan lalai dalam tugasnya.
Dan kita juga sudah mengantongi nama yang kita duga menerima uang 10 juta yang di Berikan pengusaha kepada salah satu Oknum Pegawai Dinas Bencana Alam.
Padahal setiap bencana yang ada di wilayah Humbahas harus segera di tindak lanjuti oleh dinas bencana alam untuk mencegah korban jiwa maupun harta benda.(Paul Simamora)
